• Beranda
  • penyakit
  • Bukan Melulu Karena Kehamilan, Ini Penyebab Munculnya Stretchmark

Bukan Melulu Karena Kehamilan, Ini Penyebab Munculnya Stretchmark

Bukan Melulu Karena Kehamilan, Ini Penyebab Munculnya Stretchmark
Credits: Freepik

Bagikan :


Banyak wanita dan ibu hamil mengeluhkan tentang stretch mark. Garis-garis putih yang mirip seperti serat ini biasanya berkembang di lipatan paha, payudara dan juga perut. Secara umum stretch mark sama sekali tidak berbahaya, dan tidak menyebabkan masalah kesehatan serius. Tetapi bagi beberapa orang, stretch mark dapat menimbulkan rasa kurang percaya diri.

 

Penyebab Munculnya Stretch Mark

Stretch mark paling umum disebabkan oleh adanya peregangan kulit yang terlalu cepat, serta peningkatan berat badan terlalu cepat. Wanita hamil sering mengalami stretch mark akibat peningkatan berat badan yang dialami selama kehamilan.

Stretch mark ini bisa muncul di perut, paha, payudara, serta area lain yang mengalami perubahan ukuran dan peningkatan ketegangan kulit terkait kehamilan. Namun sebenarnya stretch mark tidak terjadi selama kehamilan saja, bahkan pria juga bisa mengalaminya.

 

Baca Juga: Tidak Sama, Ini Perbedaan Antara Selulit dan Stretch Mark

 

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan munculnya stretch mark selain kehamilan, di antaranya:

Perubahan badan selama masa remaja

Stretch mark juga bisa muncul di masa remaja karena percepatan pertumbuhan, terutama ketika tubuh mengalami perubahan berat badan secara signifikan. Faktor genetik juga memengaruhi munculnya stretch mark pada tubuh remaja.

Olahraga angkat beban

Mereka yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dan rutin berlatih angkat beban cenderung memiliki stretch mark di area bahu atau lengan. Hal ini umum dialami karena pertumbuhan otot yang cepat juga dapat menyebabkan peregangan berlebihan di kulit.

Stretch mark akibat latihan intens ini bisa dicegah dengan pemanasan dan hidrasi yang baik selama berlatih. Anda juga mungkin perlu tidak terburu-buru meningkatkan intensitas latihan dan secara bertahap memberikan waktu pada tubuh untuk beradaptasi sehingga membantu mengurangi risiko stretch mark.

Penggunaan steroid

Steroid yang terkandung pada krim perawatan kulit biasanya digunakan untuk mengurangi peradangan di kulit, menghilangkan rasa gatal, mengurangi kemerahan dan pembengkakan serta efektif sebagai pengobatan psoriasis, luka bakar serta lupus.

Penggunaan steroid jangka panjang dapat memiliki efek samping pada kulit seperti penipisan kulit. Saat kulit menjadi tipis dan kurang elastis, maka risiko stretch marks menjadi meningkat. Kulit juga lebih rentan terhadap luka atau kerusakan lainnya.

Sindrom Cushing dan sindrom Marfan

Sindrom Cushing adalah kondisi yang disebabkan oleh peningkatan kadar hormon kortisol di dalam tubuh, seperti misalnya pada penggunaan steroid jangka panjang. Konsumsi steroid jangka panjang mengakibatkan gangguan di tubuh, yaitu produksi kortisol berlebihan. Stretch mark menjadi tanda khas sindrom Cushing yang muncul di perut, paha, lengan dan punggung.

Sedangkan sindrom Marfan adalah kondisi genetik yang memengaruhi jaringan ikat di dalam tubuh. Karena pertumbuhan tubuh yang cepat dan signifikan, stretch mark bisa muncul sebagai salah satu gejala sindrom ini.

 

Baca Juga: Cara Ini Efektif Mencegah Stretch Mark

 

Bisakah Stretch Mark Dihilangkan?

Krim, lotion dan gel yang diklaim dapat menghilangkan stretch mark sebenarnya tidak benar-benar menghilangkan stretch mark. Menurut para ahli, produk-produk yang diklaim dapat menghilangkan stretch mark harus digunakan sedini mungkin untuk mencegah berkembangnya stretch mark. Anda juga perlu memijat area stretch mark menggunakan krim, lotion atau gel serta menggunakannya setiap hari dalam beberapa minggu sampai hasilnya terlihat.

Selain itu, stretch mark juga bisa dikurangi dengan penggunaan hyaluronic acid dan tretinoin dalam kadar tertentu sesuai yang direkomendasikan dokter. Anda juga disarankan untuk menjalani prosedur seperti chemical peeling, terapi laser, mikrodermabrasi, radiofrekuensi hingga operasi plastik jika ingin menghilangkan stretch mark dengan lebih efektif. Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan daring untuk mengetahui lebih banyak tentang stretch mark dan perawatannya, dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Jumat, 20 Oktober 2023 | 04:45

Susan Bernstein (2023). Stretch Marks. Available from: https://www.webmd.com/beauty/what-are-stretch-marks 

Mayo Clinic (2023). Stretch marks. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stretch-marks/symptoms-causes/syc-20351139 

American Academy of Dermatology Association. Stretch Marks: Why They Appear and How to Get Rid of Them. Available from: https://www.aad.org/public/cosmetic/scars-stretch-marks/stretch-marks-why-appear 

Prenancy Birth and Baby (2022). Stretch marks. Available from: https://www.pregnancybirthbaby.org.au/stretch-marks 

Kevin P. Boyd, MD (2022). Are stretch marks normal for teens?. Available from: https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/are-stretch-marks-normal-for-teens 

Tessa Sawyers (2018). Are Stretch Marks on Shoulders Normal?. Available from: https://www.healthline.com/health/are-stretch-marks-on-shoulders-normal 

Ashley Welch (2022). Stretch Marks: Why They Happen and How to Treat Them. Available from: https://www.everydayhealth.com/skin-beauty/stretch-marks-why-they-happen-and-how-to-treat-them/ 

Heather L. Brannon, MD (2023). Topical Steroid Side Effects. Available from: https://www.verywellhealth.com/steroids-topical-steroid-side-effects-1068831 

Mayo Clinic (2023). Cushing syndrome. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cushing-syndrome/symptoms-causes/syc-20351310